
Asisten III Merangkap Plt. Inspektur Bersilaturahmi Dengan Pegawai Inspektorat Sulteng
Palu, Sulawesi Tengah. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Mulyono, SE, Ak., MM mengunjungi Inspektorat Sulteng untuk bersilaturahmi sekaligus menandai hari awal bekerja beliau merangkap sebagai Plt. Inspektur. Pertemuan berlangsung di gedung aula Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, jalan Dewi Sartika, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Senin, 17 Oktober 2022.
Pada penyampaiannya "Pakde Mul" begitu sapaan akrabnya, dirinya mengawali karir di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu di Inspektorat dan berencana mengakhiri masa kerjanya juga di Instansi yang kerap dianggap sebagai mata dan telinga dari Gubernur ini atau biasa dikenal dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintahan (APIP).
Dalam arahannya Pakde Mul menyampaikan agar Inspektorat senantiasa mengawal visi dan misi Pak Gubernur. Begitu juga berdasarkan informasi dari Irjen Kemendagri bahwa kita belum memiliki Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), maka hal ini di anggapnya sangat urgen karena merupakan sebuah keharusan yang dimiliki Inspektorat. Dengan adanya PKPT, maka seluruh program kerja akan terlaksana dengan sendirinya sesuai jadwalnya. Sebaliknya tanpa adanya PKPT maka akan terkendala dalam pelaksanaan program kegiatan atau biasa disebut tiba masa tiba akal.
Berhubung posisinya selaku Asisten III, maka kewenangan sebagai Pengguna Anggaran (PA) akan diserahkan ke jabatan Sekretaris Inspektorat dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan ke Gubernur. Kepada bendahara pengeluaran juga beliau menyampaikan bahwa Buku Kas Umum (BKU) yang bersifat manual wajib dibuat sebagai backup aplikasi karena dinilainya juga sangat penting.
Adapun keluhan dari kabupaten/kota yang telah menyampaikan kepadanya bahwa mereka kurang mendapatkan koordinasi dengan kita Inspektorat Provinsi yang mana Gubernur bertindak sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Maka dirinya mewajibkan untuk membangun kembali komunikasi dan koordinasi ke pihak kabupaten/kota, sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan program kerja kita sebagai perpanjangan tangan gubernur. Hal ini juga mampu menghindarkan dari pihak kabupaten/kota yang akhirnya langsung berkoordinasi ke pusat dan mendapatkan informasi terlebih dahulu dibandingkan kita.
Kedepannya beliau menegaskan bahwa fokus pengganggaran di tahun 2023 akan lebih mengedepankan kegiatan pengawasan, sedangkan untuk kegiatan seperti belanja modal lebih diarahkan di anggaran tambahan dan dilakukan secara perlahan saja. Menurutnya kegiatan pengawasan wajib di push agar kehadiran kita memang dibutuhkan dan dirasakan guna meningkatkan kepercayaan publik. Sarannya adalah untuk dibuatkan telaahan staf untuk penambahan anggaran di 2023 karena akan semakin banyak tugas kedepannya yg akan dihadapi.
Harapannya adalah kekompakan tim sesama pegawai Inspektorat, karena dengan kekompakan akan mempermudah penyelesaian masalah dan kita semua wajib menyambung kembali tali silaturahmi. Tak terasa dirinya pun akan memasuki masa purna bakti di tanggal 1 Agustus 2023, praktis hanya kurang lebih 9 bulan akan menahkodai Inspektorat.
Turut hadir : Pejabat eselon 3 dan 4 dan seluruh pegawai lingkup Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Sumber : PPID Inspektorat Sulteng
Silahkan Tinggalkan Komentar :